Kehamilan dengan kista,apa yang akan kalian lakukan,apa yang kalian pikirkan?Sedih,kecewa, bersalah,itu yang aku rasakan.Sebelumnya aku mempunyai riwayat sakit hipertiroid (gangguan kelenjar tiroid berupa peningkatan hormon tiroid). Gejalanya berdebar,mudah berkeringat,berat badan turun,gemetar. Sakit ini aku alami sejak 2009, dan waktu itu dokter bilang “sulit punya anak” hal itu buatku menjadi sulit membuka hati mencari kekasih.
Rasanya sedih sekali,sudah gak kunjung hamil,ada riwayat hipertiroid ditambah kista,senyum pun susah, dalam hati menangis apa dosaku,drama banget.
Setiap bulan harus kontrol ke RS dan tiap hari minum obat sampai sekarang, ya katanya sakit ini akan bersama kita sampai meninggal. Rasanya campur aduk waktu hamil, takut si bayi kenapa-kenapa. Ayo kita mulai ceritanya,happy scroll.
Tahun 2017 bulan September,kami menikah,kami memang sengaja tidak periksa ke dokter ataupun program hamil,karena kami ingin tahu sampai dimana(yang katanya aku sulit hamil), kapan aku hamil.3 bulan,6 bulan,1 tahun belum juga ada tanda hamil,sedih sekali tiap testpack selalu 1 garis,dan aku masih gak percaya,jadi setiap aku cek itu bisa sampai 5 testpack sekali tes pagi hari.Sampai akhirnya aku konsumsi suplemen tinggi asam folat,susu untuk rencana hamil,madu untuk kesuburan,kurma muda warna merah kuning hijau,buah zuriat yang kulitnya keras itu MasyaAlloh kami lakukan sebagai perumpamaan begitu sulitnya usaha mendapat anak, dan yang terakhir itu detox rahim dengan pakai bumbu rempah seperti ketumbar, jahe,sereh.
Semua usaha itu aku lakukan bukan semalam,tapi berbulan bulan,dan pasti dengan doa juga. Sampai akhirnya aku harus opname karena dispepsia, dan tepat opname hari pertama aku juga mens hari pertama,gak nyaman sekali.Seminggu opname akhirnya aku pulang ke rumah,sampai kurang lebih 3 Minggu masih dalam pemulihan. Akhirnya bulan berikutnya September di hari pernikahan kami,kok aku belum mens,tapi aku takut tes karena biasanya aku di PHP,dulu pernah 2 Minggu gak mens ternyata mensπ sedih sekali.Tapi ini sudah sebulan kurang lebih aku belum mens pikirku,akhirnya aku cek lah waktu itu siang bukan pagi.”MasyaAlloh 2 garis” rasa gak percaya,rasa campur aduk jadi satu.
Seketika aku lari ke suami kalo aku 2 garis,aku kasi tahu serumah sambil netesin air mata. Besoknya aku tes lagi,memang beneran 2 garis.Tiba waktunya periksa,antara senang dan kaget sedih,bayiku usia 6 Minggu sudah bisa nampak,dan sedihnya ada Kista ovarium π dokter sudah mengatakan yang terjadi hal buruknya.Katanya bisa lebih besar kistanya maka harus operasi dengan usia kandungan min.20 Minggu,atau kalau tidak saat kista melintir maka akan sakit hebat yang dirasakan,atau bisaibisa pecah. Aku kepikiran terus dan aku gak nafsu makan hanya bisa nangis dan berdoa.
Akhirnya kami putuskan pindah dokter RS, setelah kami Konsul, alhamdulilah jawaban dokter kandungan tersebut bikin kami lega,soal kista juga tidak semenakutkan yang dokter sebelumnya, semakin mantap aku lahiran disitu.
Bulan Februari 2020 usia kandungan 7 bulan aku opname lagi,dan sekarang aku demam tinggi, apalagi waktu itu Corona lagi boomingnya tapi belum ada tanda masuk di Indonesia. Dan, dokter sangat khawatir apakah bayiku masih aktif bergerak meskipun aku sakit,kalau tidak akan dilahirkan πbetapa sedihnya ditambah aku punya riwayat hipertiroid yang kalau lahiran memang diharuskan secar karena tidak boleh ngeden. Alhamdulillah bayiku ngulet terus.
April mulai diberlakukan PSBB dan untuk taxi online max 2 orang yang diangkut,duh rasanya takut degdeg kalau-kalau gak bisa melahirkan karena pandemi. Tiba waktunya operasi, MasyaAlloh semuanya dimudahkan dilancarkan baby ku lahir dengan selamat dan tampan.
Pelajaran berharga buat kami,hamil dan melahirkan saat pandemi ini akan kami kenang,begitu banyak liku-likunya,semoga babyku hidupnya kedepan menjadi anak Sholeh,anak baik,anak yang berguna untuk sesama.amin.
Katanya kista bukan hanya karena makanan cepat saji/junk food, tetapi juga karena hormonal, apapun itu sebabnya, memang hidup sehat itu sangat penting.
Pesan dan pelajaran untuk teman-teman yang belum hamil,atau baru menikah,alangkah baiknya kalau kalian periksa ke dokter kandungan,di USG supaya tahu kandungannya sehat dan gak ada kista kayak aku. Karena kista itu gejalanya gak ada atau kita gak sadari,karena aku gak ada gejala yang aneh,setiap bulan menstruasi lancar. Tapi teman-teman jangan terlalu takut karena kista ovarium katanya memang ada yang muncul pada perempuan yang belum pernah hamil,kalau masih tidak lebih 5 cm masih aman dan akan dipantau,karena bisa hilang dengan sendirinya seiring besarnya baby. Aku sebagai penderita hipertiroid sebelum hamil dan mengalami kista saat hamil, MasyaAlloh rasanya ini adalah ujian dan aku bisa melewatinya, Alhamdulillah. Karena aku selalu rajin dan patuh minum obat tiroid dan obat hamil. Yes ini happy ending.
Untuk teman-teman yang mau tahu tentang seputar ibu dan balita serta tips bisa cek disini https://id.theasianparent.com/
Dan, untuk seputar kehamilan bisa cek disini https://id.theasianparent.com/category/kehamilan
Sekian dulu cerita aku tentang kehamilanku yang banyak drama dan berakhir bahagia. Terimakasih